CiremaiCoffee– Berikut adalah perbedaan kopi arabika dan robusta yang bisa anda ketahui. Pencinta kopi tentunya mempunyai kegemarannya sendiri di antara dua jenis kopi tersebut. Ada yang mencari rasa unik dan variatif dari arabika ada juga yang mencari rasa strong dan pahit dari robusta. Tapi apasih perbedaan kedua biji kopi tersebut? berikut kita akan bahas di artikel ini.
BENTUK BIJI KOPI
Perbedaan biji kopi arabika dan robusta yang dapat terlihat dari bentuk dari biji kopinya. Biji kopi arabika umumnya mempunyai ukuran yang lebih besar berbentuk lonjong dan pipih. Sedangkan pada biji kopi robusta mempunyai ukuran yang lebih kecil dan mempunyai bentuk yang bulat. Perbedaan ukuran inilah yang menjadi salah satu faktor penentu roastingan. Dimana para roaster atau penyangrai handal biasanya akan mensortir biji kopi berdasarkan ukuran terlebih dahulu agar menghasilkan citarasa yang pas.
PERBEDAAN KETINGGIAN DARI TANAMAN KOPI
Tanaman arabika hanya bisa tumbuh di ketinggian diatas 1000mdpl, hal ini dikarenakan pada ketinggian tersebut iklimnya lebih dingin dan stabil. Sedangkan kopi robusta dapat tumbuh di ketinggian di bawahnya mulai dari ketinggian 600 mdpl.
Hal ini juga yang menjadi salah satu perbedaan biji kopi arabika dan robusta dimana kopi arabika hanya bisa tumbuh di daerah tertentu saja. Indonesia yang merupakan negara dengan iklim tropis dan mempunyai banyak pegunungan menjadi salah satu faktor banyaknya varietas dan jenis kopi arabika yang muncul. Tiap provinsi di Indonesia pasti punya kopinya sendiri yang menjadi andalan daerahnya.
AROMA DAN RASA KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA

Kopi robusta mempunyai rasa yangg lebih strong, pahit dan kurang banyak memiliki variasi rasa. Namun rasa tersebut banyak diminati oleh para pencinta kopi yang menginginkan kopi dengan aroma yang kuat serta nendang.
Kopi arabika mempunyai rasa yang lebih variatif sesuai dengan jenisnya, cenderung lebih fresh dan asam. Pencinta kopi pasti akan mencicipi kopi arabika tanpa gula untuk menikmati cita rasa asli yang dihasilkan. Aroma dan rasa kopi yang dihasilkan berbeda- beda tergantung dari varietas dan daerah tanamnya.
KADAR KAFEIN DARI MASING- MASING JENIS KOPI
Salah satu penentu rasa dan aroma kopi adalah kadar kafeinnya. Kopi dengan jumlah kafein lebih tinggi menghasilkan cita rasa kopi yang strong atau kuat atau nendang. Kopi robusta mempunyai kadar kafein lebih tinggi dari kopi arabika, kopi robusta mempunyai kadar kafein sekitar 1,8- 4 % sehingga kopi robusta mempunyai rasa yang strong dan banyak digunakan untuk bahan espresso.
Sedangkan kopi arabika mempunyai kadar kafein yang lebih rendah yaitu sekitar 0,9- 1,4% sehingga kopi arabika menghasilkan cita rasa kopi yang soft dan lebih aman dan tidak terlalu pekat saat diseduh.
HARGA BIJI KOPI
Perbedaan biji kopi arabika dan robusta selanjutnya yang juga jadi pertimbangan adalah harga. Biji kopi arabika mempunyai harga yang lebih mahal dibanding dengan biji kopi robusta pada umumnya. Harganya variatif tergantung jenis biji dan pengolahan pasca panennya, umumnya harga biji kopi mentah (greenbean) arabika dijual dimulai dengan harga 100- 200 rb/kg nya.
Harga biji kopi robusta lebih murah dibandingkan dengan arabika, namun bisa juga lebih mahal tergantung jenis biji dan proses pengolahannya. Biji kopi mentah robusta pada umunya dapat dijual dengan harga 50-100 rb/kg tergantung jenisnya.
Pada umumnya coffee shop atau kedai kopi lebih berminat untuk membeli biji kopi mentah atau panggang untuk stok kopi di kedainya, hal ini dikarenakan menyimpan kopi dalam bentuk biji dapat lebih awet ketimbang dalam bentuk bubuk. Untuk mendapatkan harga kopi yang murah dan berkualitas bisa juga cek disini atau bisa hubungi paberik kami disini.